Kamis, 06 Agustus 2020

DASAR DESAIN GRAFIS


UNSUR - UNSUR DESAIN GRAFIS


Pengertian 

Grafis
Dalam Bahasa Inggris disebut Graphic diartikan sebagai goresan yang berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengan kegiatan cetak-mencetak (Freddy Adiono Basuki, 2000).

Desain
Menurut Atisah Sipahelut (1991) diartikan sebagai bentuk rumusan dan suatu proses pemikiran. Rumusan atau proses pemikiran yang dituangkan dalam wujud gambar tersebut merupakan pengalihan gagasan kongkrit isi pemikiran untuk mengalihkan gagasan dalam wujud gambar. Dalam proses mendesain ini seorang desainer dapat mempergunakan perlatan manual seperti kuas atau dengan teknologi komputer.

DESAIN GRAFIS
Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.

Desain grafis computer
Adalah upaya untuk mengalihkan gagasan kepada orang lain dalam wujud gambar yang dibuat menggunakan bantuan teknologi komputer.

Batasan media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Prinsip & unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Unsur-unsur desain grafis
Ibarat memasak menu yang spesial, ada komposisi bahan-bahan, serta cara meramu yang khusus dalam menghasilkan hidangan yang lezat. Demikian juga dengan desain grafis. Ada unsur-unsur yang harus dipahami oleh desainer grafis agar dapat menghasilkan komposisi desain yang estetik, harmonis, komunikatif dan menyenangkan untuk dinikmati audiens.
Unsur-unsur tersebut di antaranya, garis (line), ilustrasi (ilustration), tipografi (typografi), warna (color), gelap terang (value), tekstur (texture), dan ruang.

Garis
Garis adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di mana-mana. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang lurus, lengkung, berbelok-belok, tipis, tebal, dan titik-titik.
Garis dapat digunakan untuk:
       Mengatur informasi.
       Penekanan kata.
       Menghubungkan informasi.
       Outline foto .
       Membuat kotak.
       Membuat bagan atau grafik.
       Membuat pola atau ritme dengan membuat banyak baris.
       Membuat penekanan langsung ke mata pembaca. (Membuat garis diagonal.)
       Mensugesti emosi.


Ilustrasi

Merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana sampai dengan kompleks. Ilstrasi berfungsi untuk :
-          Menarik perhatian
-          Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan
-          Memberikan ekplanasi atas pernyataan
-          Menonjolkan keistimewaan daripada produk
-          Memenangkan persaingan
-          Menciptakan suasana khas 
-          Dramatisasi pesan
-          Menonjolkan suatu merk atau semboyan dan mendukung judul iklan
Ilustrasi dapat berupa gambar, foto, maupun garfis lainnya. Gambar merupakan penjelasan yang dapat menerjemahkan isi iklan secara menyelururh, mempu menarik perhatian sekaligus menangkap pandangan secara sepintas. 

Ilustrasi dapat dihasilkan melalui beberapa teknik, yaitu :
  1. Gambar Tangan (Hand Drawing)
Ilustrasi gambar tangan dibuat secara keseluruhan menggunakan tangan, dengan memberikan ekspresi dan karakter tertentu untuk mendukung media komunikasi grafis yang dibuat, seperti iklan, poster, baliho, dan sebagainya.

  1. Fotografi
Ilustrasi berupa foto dihasilkan dengan teknik fotografi menggunakan kamera, baik manual maupun digital. Foto yang dihasilkan dengan kamera digital memungkinkan adanya pengolahan lebih lanjut, langsung tanpa scanning di komputer untuk memberikan ekspresi ataupun ilustrasi tertentu sesuai keinginan. Obyek fotografi menjadi lebih realistis, ekslusif, dan persuasif. Dalam keanyataan teknik hand drawing dan teknik fotografi dapat digabung.

 Tipografi
Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar baris).

Warna
Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web, tentang apa yang ingin Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok untuk tujuan anda.
Warna dapat digunakan untuk:
       Sorot elemen penting dan utama seperti subheads.
       Menarik mata.
       Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu.
       Membuat gambar atau moods.
       Mengatur.
       Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka.
       Memprovokasi emosi.

Gelap terang
Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori ini, yaitu Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua adalah High Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah.
Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan. Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.
Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang.
Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada backgroundgelap.

Tekstur
Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual.
Tekstur dapat digunakan untuk:
       Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau kepribadian.
       Kontras untuk membuat bunga.
       Bermain-main mata.
       Memprovokasi emosi.
       Membuat rasa kekayaan dan mendalam

Ruang
Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat.
Ruang dapat digunakan untuk:
       Memberikan mata visual istirahat.
       Membuat hubungan antara unsur-unsur.
       Sorot salah satu elemen.
       Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya.
       Membuat layout mudah untuk mengikuti.
       Membuat tipe dibaca mungkin.


Keterampilan
Seni Visual
       Ilmu yang termasuk dalam seni visual antara lain adalah fotografi dan digital imaging.

Tipografi
       Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi  melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar baris).

Tata Letak
       Tata letak adalah seni dalam menyusun elemen (konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks. Ketrampilan ini umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku, koran, tabloid, dsb. Tata letak pada sebuah media cetak yang baik akan menambah kenyamanan pembacanya.

Desain Interaksi
       Sejak perkembangan dunia teknologi informasi, para desainer grafis mulai berperan dalam merancang tampilan perangkat lunak (Antarmuka Pengguna Grafis atau APG (InggrisGraphical User Interface (GUI))) dan tampilan dari halaman web. Desainer grafis bekerja sama dengan pengembang situs web atau pengembang perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman web.

Peralatan desain grafis
       Peralatan utama yang digunakan dalam desain grafis adalah pikiran (ide). Disamping teknologi (komputer) sebuah desain grafis yang baik membutuhkan kreatifitas.
       Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
       Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Contoh Software desain grafis
       
Desktop publishing
       Adobe Photoshop
       Adobe Illustrator
       Adobe Indesign
       Coreldraw
       GIMP
       Inkscape
       Macromedia Freehand
       Adobe image ready
       CorelDraw
       Adobe Page Maker
       Paint Tool SAI
       

Webdesign
       Adobe Dreamweaver
       Microsoft Frontpage
       Notepad
       Adobe Photoshop
       macromedia firework

 Audiovisual
       Adobe After Effect
       Adobe Premier
       Final Cut
       Adobe Flash atau sebelumnya Macromedia Flash
       Ulead Video Studio
       Magic Movie Edit Pro
       Power Director
      

Rendering 3 Dimensi
       3D StudioMax
       Cinema 4d
       Maya
       AutoCad
       Google SketchUp
       Light Wave
       Blender
       Softimage

Selasa, 04 Agustus 2020

Pengertian Flowchart

Pengertian Flowchart


Flowchart atau bagan alir adalah skema atau bagan (chart) yang menunjukkan aliran (flow) atau langkah di dalam suatu program secara logika dan terstruktur. Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentuk notasi-notasi tertentu yang harus dipahami oleh seorang pemrogram komputer. Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung. Dengan menggunakan atau melihat flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Di samping itu penggunaan flowchart juga berguna sebagai fasilitas yang dapat digunakan untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek karena flowchart mudah dipahami.

Walaupun tidak ada aturan yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran yang disarankan:

  1. Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang membingungkan sehingga jalannya alur proses menjadi singkat.
  2. Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.
  3. Sebuah flowchart harus diawali dari satu titik START (mulai) dan diakhiri dengan END (akhir).


    Berikut ini simbol-simbol dari flowchart yang biasa digunakan:



    Berikut ini contoh penggunaan flowchart untuk menghitung luas segitiga:


    KONFIGURASI VLAN DENGAN SATU SWITCH MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

    Cara Konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer

    Sebelum ke tahapan konfigurasi, perlu di buatkan sebuah topologi dan tabel perencanaan, agar sobat dapat mudah dan terarah dalam mengerjakannya. Berikut adalah topologi dan tabel perencanaan yang akan kia buat.
    Topologi VLAN di Cisco Packet Tracer
    Topologi VLAN di Cisco Packet Tracer

    Keterangan dari topologi di atas
    • VLAN 10 terdiri dari port 1, 2, 3, 4 dan 5
    • VLAN 20 terdiri dari port 6, 7, 8, 9 dan 10
    • Jenis kabel yang digunakan dari PC ke Switch adalah Straight
    • Lihat pada tabel perencanaan di bawah ini
    Tabel perencanaan pekerjaan
    Tabel perencanaan pekerjaan

    Berikut langkah-langkah pengerjaaanya

    (Ke-1) - Klik pada Switch masuk ke Tab CLI ketikan perintah di bawah untuk melihat kondisi VLAN yang ada di switch (yang tercetak tebal itu yang di ketikan).


    Switch>enable
    Switch#show vlan

    VLAN Name                             Status    Ports
    ---- -------------------------------- --------- -------------------------------
    1    default                          active    Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4
                                                    Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8
                                                    Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12
                                                    Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16
                                                    Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20
                                                    Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24
    1002 fddi-default                     act/unsup 
    1003 token-ring-default               act/unsup 
    1004 fddinet-default                  act/unsup 
    1005 trnet-default                    act/unsup 

    VLAN Type  SAID       MTU   Parent RingNo BridgeNo Stp  BrdgMode Trans1 Trans2
    ---- ----- ---------- ----- ------ ------ -------- ---- -------- ------ ------
    1    enet  100001     1500  -      -      -        -    -        0      0
    1002 fddi  101002     1500  -      -      -        -    -        0      0   
    1003 tr    101003     1500  -      -      -        -    -        0      0   
    1004 fdnet 101004     1500  -      -      -        ieee -        0      0   
    1005 trnet 101005     1500  -      -      -        ibm  -        0      0   

    Remote SPAN VLANs

    ------------------------------------------------------------------------------



    (Ke-2) - Lanjutkan untuk membuat VLAN 10 dengan nama Lab1 dan VLAN 20 dengan nama LAB2

    Switch#Configure 
    Switch(config)#vlan 10
    Switch(config-vlan)#name Lab1
    Switch(config-vlan)#int f0/1
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#int f0/2
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#int f0/3
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#int f0/4
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#int f0/5
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)#vlan 20
    Switch(config-vlan)#name Lab2
    Switch(config-vlan)#int f0/6
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#int f0/7
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#int f0/8
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#int f0/9
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#int f0/10
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)#exit
    Switch#


    (Ke-3) - Sekarang sobat cek dengan perintah show vlan dan akan terdapat perbedaan dengan tampilan sebelumnya, karena sobat sudah buat 2 VLAN yakni VLAN 10 dan VLAN 20 yang masing-masing menggunakan 5 port pada switch. Berikut tampilan gambar di bawah ini.
    Tampilan VLAN mode CLI
    Tampilan VLAN mode CLI


    (Ke-4) - Sampai disini sobat sudah melakukan konfigurasi VLAN dengan baik, selanjutnya kita setting PC dengan memberikan IP address seperti list di bawah ini :

    PC0
    IP address : 10.10.10.1
    Netmask : 255.0.0.0

    PC1
    IP address : 10.10.10.2
    Netmask : 255.0.0.0

    PC2
    IP address : 10.10.10.3
    Netmask : 255.0.0.0

    PC3
    IP address : 10.10.10.4
    Netmask : 255.0.0.0
    Memasukan IP pada PC
    Memasukan IP pada PC


    (Ke-5) - Setelah semua PC di setting atau diberikan IP address, saatnya melakukan pengecekan. Dengan menggunakan perintah ping. Kita akan cek dari PC satu VLAN dengan PC antar VLAN.
    Pengecekan dengan perintah ping
    Pengecekan dengan perintah ping

    Dari hasil pengecekan bahwa :
    • Pengecekan pertama ke IP 10.10.10.2 berhasil Repply, itu dikarnakan PC0 dan PC1 satu VLAN yaitu Vlan Lab1
    • Pengecekan kedua ke IP 10.10.10.2 tidak berhasil atau RTO (Request Time Out), karena IP tersebut dimiliki PC3 yang tidak satu VLAN dengan PC0 dan PC1.