UNSUR - UNSUR DESAIN GRAFIS
Pengertian
Grafis
Dalam Bahasa Inggris
disebut Graphic diartikan sebagai goresan yang berupa titik-titik atau
garis yang berhubungan dengan kegiatan cetak-mencetak (Freddy Adiono Basuki,
2000).
Desain
Menurut Atisah Sipahelut
(1991) diartikan sebagai bentuk rumusan dan suatu proses pemikiran. Rumusan
atau proses pemikiran yang dituangkan dalam wujud gambar tersebut merupakan
pengalihan gagasan kongkrit isi pemikiran untuk mengalihkan gagasan dalam wujud
gambar. Dalam proses mendesain ini seorang desainer dapat mempergunakan
perlatan manual seperti kuas atau dengan teknologi komputer.
DESAIN GRAFIS
Desain grafis adalah
seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini
merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni
visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
Desain grafis computer
Adalah upaya untuk
mengalihkan gagasan kepada orang lain dalam wujud gambar yang dibuat menggunakan
bantuan teknologi komputer.
Batasan media
Desain grafis pada
awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur.
Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain
interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah
berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa
diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Prinsip & unsur desain
Unsur dalam desain grafis
sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut
(termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan
warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut,
seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis),
proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian
membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Unsur-unsur desain grafis
Ibarat memasak menu yang
spesial, ada komposisi bahan-bahan, serta cara meramu yang khusus dalam
menghasilkan hidangan yang lezat. Demikian juga dengan desain grafis. Ada
unsur-unsur yang harus dipahami oleh desainer grafis agar dapat menghasilkan
komposisi desain yang estetik, harmonis, komunikatif dan menyenangkan untuk
dinikmati audiens.
Unsur-unsur tersebut di
antaranya, garis (line), ilustrasi (ilustration), tipografi
(typografi), warna (color), gelap terang (value), tekstur (texture),
dan ruang.
Garis
Garis adalah tanda untuk
menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di mana-mana. Lihatlah di
sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang lurus, lengkung, berbelok-belok,
tipis, tebal, dan titik-titik.
Garis dapat digunakan
untuk:
• Mengatur informasi.
• Penekanan kata.
• Menghubungkan informasi.
• Outline foto .
• Membuat kotak.
• Membuat bagan atau grafik.
• Membuat pola atau ritme dengan membuat banyak
baris.
• Membuat penekanan langsung ke mata pembaca.
(Membuat garis diagonal.)
• Mensugesti emosi.
Ilustrasi
Merupakan unsur grafis
yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana
sampai dengan kompleks. Ilstrasi berfungsi untuk :
-
Menarik
perhatian
-
Merangsang
minat pembaca terhadap keseluruhan pesan
-
Memberikan
ekplanasi atas pernyataan
-
Menonjolkan
keistimewaan daripada produk
-
Memenangkan
persaingan
-
Menciptakan
suasana khas
-
Dramatisasi
pesan
-
Menonjolkan
suatu merk atau semboyan dan mendukung judul iklan
Ilustrasi dapat berupa
gambar, foto, maupun garfis lainnya. Gambar merupakan penjelasan yang dapat
menerjemahkan isi iklan secara menyelururh, mempu menarik perhatian sekaligus
menangkap pandangan secara sepintas.
Ilustrasi dapat
dihasilkan melalui beberapa teknik, yaitu :
- Gambar Tangan (Hand Drawing)
Ilustrasi gambar tangan dibuat secara keseluruhan
menggunakan tangan, dengan memberikan ekspresi dan karakter
tertentu untuk mendukung media komunikasi grafis
yang dibuat, seperti iklan, poster, baliho, dan sebagainya.
- Fotografi
Ilustrasi berupa foto dihasilkan dengan teknik
fotografi menggunakan kamera, baik manual maupun digital. Foto yang dihasilkan dengan kamera digital
memungkinkan adanya pengolahan lebih lanjut, langsung tanpa scanning di
komputer untuk memberikan ekspresi
ataupun ilustrasi tertentu sesuai keinginan. Obyek fotografi menjadi lebih
realistis, ekslusif, dan persuasif. Dalam
keanyataan teknik hand drawing dan teknik fotografi dapat digabung.
Tipografi
Tipografi merupakan seni
dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi melibatkan
beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking
(jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik),
dan leading (jarak antar baris).
Warna
Warna dalam layout dapat
menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan mengidentifikasi
objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web, tentang apa yang ingin
Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok untuk tujuan anda.
Warna dapat digunakan
untuk:
• Sorot elemen penting dan utama seperti subheads.
• Menarik mata.
• Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih
dahulu.
• Membuat gambar atau moods.
• Mengatur.
• Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka.
• Memprovokasi emosi.
Gelap terang
Salah satu cara terbaik
untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis adalah dengan
mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori ini, yaitu Low
Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang
kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana
serta tenang. Sedangkan yang kedua adalah High Contrast Value, yaitu
penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan visual
yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah.
Berdasarkan nilai dalam
gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan. Paling terang
adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.
Aturannya, warna gelap
akan terbaca jika ditempatkan pada background terang.
Begitu pula sebaliknya,
warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada backgroundgelap.
Tekstur
Tekstur merupakan nilai
raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah permukaan benda.
Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk memberikan visual
yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan
dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual.
Tekstur dapat digunakan
untuk:
• Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau
halaman web yang mood atau kepribadian.
• Kontras untuk membuat bunga.
• Bermain-main mata.
• Memprovokasi emosi.
• Membuat rasa kekayaan dan mendalam
Ruang
Ruang adalah jarak antara
atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight, dan
memberikan mata visual istirahat.
Ruang dapat digunakan
untuk:
• Memberikan mata visual istirahat.
• Membuat hubungan antara unsur-unsur.
• Sorot salah satu elemen.
• Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk
memanggil perhatian kepadanya.
• Membuat layout mudah untuk mengikuti.
• Membuat tipe dibaca mungkin.
Keterampilan
Seni Visual
Tipografi
• Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun
dan memodifikasi huruf. Tipografi melibatkan beberapa pengaturan pada
huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara
umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar
baris).
Tata Letak
• Tata letak adalah seni dalam menyusun elemen
(konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks.
Ketrampilan ini umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku,
koran, tabloid, dsb. Tata letak pada sebuah media cetak yang
baik akan menambah kenyamanan pembacanya.
Desain Interaksi
• Sejak perkembangan dunia teknologi informasi, para
desainer grafis mulai berperan dalam merancang tampilan perangkat lunak (Antarmuka
Pengguna Grafis atau APG (Inggris: Graphical
User Interface (GUI))) dan tampilan dari halaman web. Desainer grafis
bekerja sama dengan pengembang situs web atau pengembang
perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna
saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman web.
Peralatan desain grafis
• Peralatan utama yang digunakan dalam desain grafis
adalah pikiran (ide). Disamping teknologi (komputer) sebuah desain grafis yang
baik membutuhkan kreatifitas.
• Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop
publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak
grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan
komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang
susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat
hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa
menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media
tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
• Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk
mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki
kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau
komputer.
Contoh Software desain grafis
Desktop publishing
• GIMP
• Inkscape
Webdesign
• Notepad
Audiovisual
• Final Cut
• Magic Movie Edit Pro
•
Rendering 3 Dimensi
• Cinema 4d
• Maya
• AutoCad
• Blender
• Softimage
Tidak ada komentar:
Posting Komentar