Voice over IP (VoIP) mendefinisikan cara untuk melakukan panggilan suara melalui jaringan IP termasuk digitalisasi dan paketisasi aliran suara. IP Telephony menggunakan standar VoIP untuk menciptakan sistem teleponi dimana fitur tingkat tinggi seperti routing panggilan lanjut, voice mail, contact center, dll, dapat dimanfaatkan.
Disini kita
akan mencoba praktek VOIP menggunakan Cisco packet Tracer, dengan
topologi seperti dibawah, gunakan lah router tipe 2811 pada Cisco Packet
Tracer
R1>enable
R1#configure terminal
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#int fa 0/0.10
R1(config-subif)#encapsulation dot1q 10
R1(config-subif)#ip address 192.168.88.1 255.255.255.0
int fa 0/0.10 : membuat sub interface dibawah fa 0/0R1#configure terminal
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#int fa 0/0.10
R1(config-subif)#encapsulation dot1q 10
R1(config-subif)#ip address 192.168.88.1 255.255.255.0
encapsulation dot1q 10 : menjadikan interface fa 0/0.10 menjadi interface VLAN dalam hal ini Vlan 10
Konfigurasi DHCP pada R1 :
R1(config-subif)#ip dhcp pool untukvoip
R1(dhcp-config)#network 192.168.88.0 255.255.255.0
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.88.1
R1(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.88.1
option 150
maksudnya adalah ip TFTP Server, TFTP Server itu server yang menyimpan
konfigurasi dalam hal ini yang menyman konfigurasi dial-number adalah R1
maka command nya option 150 ip 192.168.88.1, dengan 192.168.88.1 adalah
IP R1R1(dhcp-config)#network 192.168.88.0 255.255.255.0
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.88.1
R1(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.88.1
Konfigurasi Telphony Service pada R1 :
R1(dhcp-config)#telephony-service
R1(config-telephony)#ip source-address 192.168.88.1 port 2000
R1(config-telephony)#max-dn 3
R1(config-telephony)#max-ephone 3
R1(config-telephony)#auto assign 1 to 3
R1(config-telephony)#ephone-dn 1
R1(config-ephone-dn)#number 1001
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 2
R1(config-ephone-dn)#number 1002
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 3
R1(config-ephone-dn)#number 1003
ip source address : perintah untuk membuat sumber telephony serviceR1(config-telephony)#ip source-address 192.168.88.1 port 2000
R1(config-telephony)#max-dn 3
R1(config-telephony)#max-ephone 3
R1(config-telephony)#auto assign 1 to 3
R1(config-telephony)#ephone-dn 1
R1(config-ephone-dn)#number 1001
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 2
R1(config-ephone-dn)#number 1002
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 3
R1(config-ephone-dn)#number 1003
max-dn : maksimal dial number/nomor telepon nya
max-ephone: maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat didaftarkan
auto assign : command untuk memberikan dial-number secara automatis kepada IP_Phone atau perangkat VOIP lainya
Konfigurasi pada SW1
SW1>enable
SW1#conf t
SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#int fa 0/1
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#int range fa 0/2-4
Sw1(config-if)#switchport voice vlan 10
SW1#conf t
SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#int fa 0/1
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#int range fa 0/2-4
Sw1(config-if)#switchport voice vlan 10
Pastikan semua IP_PHONE sudah mendapat nomer telepon masing 2, jika belum coba periksa kembali konfigurasi diatas
Untuk mengetest lakukan lah panggilan, Untuk melakukan panggilan dari IP Phone, klik pada salah satu IP Phone, kemudian buka mode GUI dan masukan nomor telepon yang dituju dan tekan enter atau klik pada gagang telpon dan telpon dengan nomor yang dituju akan mulai menyala dan berdering
Tulisan Conected tanda sudah terhubung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar