MENGENAL APLIKASI KOMUNIKASI DATA
Komunikasi bisa diartikan sebagai proses penyampaian dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih dalam bentuk lisan, tulisan, maupun isyarat. Dengan berkomunikasi, kita bisa saling bertukar informasi.
Nah, di kondisi pandemi saat ini, karena adanya anjuran social distancing, kita jadi lebih banyak berkomunikasi secara nggak langsung, ya. Pada komunikasi nggak langsung, kita menggunakan media sebagai perantara penyampaian informasi. Contohnya seperti telepon, handphone, atau laptop. Media-media ini bisa kita sebut sebagai alat komunikasi.
Kamu tahu nggak nih, komunikasi yang menggunakan media atau alat komunikasi itu terbagi menjadi empat jenis, loh. Di antaranya ada komunikasi data, audio, video, dan audio video. Nah, kita akan bahas secara jelas dan rinci mengenai keempat jenis komunikasi tersebut di artikel ini. So, simak baik-baik, ya!
Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih alat komunikasi (device) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Data ini bisa berupa teks, file, gambar, suara, maupun video.
Misalnya nih, kamu pasti pernah kan kirim foto ke teman-temanmu lewat chat. Nah, foto itu termasuk data. Ketika kamu mengirim foto, terjadi perpindahan data dari device yang kamu gunakan ke device yang temanmu gunakan. Jadi, tergantung ya, perpindahannya bisa dari komputer ke komputer, handphone ke handphone, komputer ke handphone, atau sebaliknya.
Berdasarkan cara pengiriman pesannya, komunikasi data terbagi menjadi dua, yaitu komunikasi satu arah (simplex) dan komunikasi dua arah (duplex).
Nah, supaya komunikasi data bisa dilakukan, perlu yang namanya komponen komunikasi data. Komponen ini terdiri dari lima macam, di antaranya ada sumber, pengirim, media pengiriman, penerima, dan tujuan.
1. Sumber (source)
Komponen yang pertama adalah sumber (source). Sumber ini merupakan alat atau perangkat yang dapat memunculkan data yang ingin dikirim. Contohnya, ketika kamu ingin mengirim pesan teks, kamu butuh alat untuk membuat pesan teks tersebut, kan. Nah, alat-alat ini bisa berupa komputer dan perangkat inputnya, seperti mouse, keyboard, dan lain sebagainya.
2. Pengirim (transmitter)
Transmitter merupakan alat yang berfungsi untuk mengolah data yang berasal dari sumber sebelum dikirim melalui media pengiriman. Jadi, dalam sistem digital, data itu berbentuk urutan bit 0 dan 1 (kode biner). Nah, untuk mengolah kode biner ini menjadi sebuah pesan teks yang dapat dipahami manusia, diperlukanlah alat yang disebut transmitter. Contohnya seperti komputer, laptop, telepon, handphone, dan lain sebagainya.
3. Media pengiriman (transmission system)
Selanjutnya, ada media pengiriman. Media pengiriman merupakan jalur pengiriman yang menghubungkan sistem sumber (source) ke sistem tujuan (destination). Jadi, media pengiriman ini berfungsi untuk mengirimkan data dari si pengirim pesan ke penerima pesan. Nah, agar data dapat ditransmisikan dalam media pengiriman, data tersebut harus diubah terlebih dahulu ke bentuk sinyal.
Jalur media pengiriman terbagi menjadi dua, ada jalur tunggal dan jalur kompleks. Jika data yang dikirim dari sumber ke penerima hanya melewati satu segmen jalur, maka disebut jalur tunggal. Sementara itu, jika data yang dikirim dari sumber ke penerima harus melewati beberapa rangkaian sistem, maka disebut jalur kompleks. Contoh dari media pengiriman bisa berupa kabel dan wireless.
4. Penerima (receiver)
Penerima (receiver) merupakan alat yang berfungsi untuk menerima sinyal dari media pengiriman dan mengolahnya kembali menjadi sebuah data yang dapat diproses oleh tujuan (destination). Contoh receiver di antaranya ada komputer, laptop, handphone, telepon, dan lain sebagainya.
5. Tujuan (destination)
Komponen yang terakhir adalah tujuan (destination). Berfungsi untuk mengolah data dari penerima (receiver). Jadi, di sini prosesnya itu sama seperti pada transmitter, ya. Data yang masih berupa kode biner diolah menjadi pesan teks, sesuai dengan informasi yang dikirimkan oleh si pengirim pesan.
Gimana, paham ya dengan alur komunikasi data? Nah, sekarang kita lanjut ke jenis komunikasi berikutnya yuk, yaitu komunikasi audio.
Komunikasi Audio
Komunikasi audio adalah proses penyampaian atau penerimaan informasi antara dua atau lebih alat komunikasi (device) dalam bentuk suara. Jadi, pada komunikasi audio, pesan yang kita sampaikan atau terima itu berupa suara. Nah, media yang biasa digunakan pada komunikasi audio antara lain ada telepon, handphone, radio, walkie-talkie, dan lain sebagainya.
Alur komunikasi audio kurang lebih sama seperti komunikasi data, ya. Awalnya, perangkat akan menangkap sinyal audio melalui mikrofon. Lalu, sinyal tersebut akan dikonversi atau diolah menjadi data digital. Kemudian, data digital ini akan dikirim ke perangkat si penerima pesan melalui jaringan. Nah, di perangkat si penerima pesan ini, data digital tersebut akan diolah kembali menjadi sinyal audio dan dikeluarkan melalui loudspeaker.
Oh iya, berikut ini ada beberapa perangkat yang digunakan pada komunikasi audio.
Selain itu, komunikasi audio juga terbagi menjadi beberapa jenis, nih. Di antaranya ada audio streaming, audio response, audio oscillator, audio modem riser, dan audio visual.
1. Audio Streaming
Jenis audio yang bisa langsung diputar melalui jaringan internet. Contohnya, lagu-lagu atau podcast yang kamu dengar lewat aplikasi, seperti Spotify, Joox, iHeart, dan sebagainya.
2. Audio Response
Suara yang dihasilkan oleh sistem komputer maupun perangkat lainnya karena adanya input tertentu. Misalnya, suara notif dari HP-mu ketika kamu mendapat pesan, dering telepon saat ada panggilan masuk, dan lain sebagainya.
3. Audio Oscillator
Perangkat pembantu untuk menambahkan unsur audio (suara) pada film.
4. Audio Modem Riser
Suatu alat atau tools pada motherboard komputer untuk mengubah data audio menjadi data lainnya.
5. Audio Visual
Suatu perangkat suara yang dilengkapi dengan tampilan gambar (visual). Contohnya, televisi, film, dan lain sebagainya.
Nah, dengan komunikasi audio, kita bisa berkomunikasi dengan orang-orang di tempat yang berbeda. Jadi, nggak ada batasan jarak dan waktu, deh.
Komunikasi Video
Oke, kita lanjut ke jenis komunikasi berikutnya, ya. Kalau di komunikasi audio kita melibatkan suara, maka di komunikasi video kita akan melibatkan gambar (visual). Komunikasi video adalah proses penyampaian atau penerimaan informasi antara dua atau lebih alat komunikasi (device) dalam bentuk visual. Jadi, pesan informasinya itu berupa potongan frame-frame yang saling berkesinambungan, sehingga saat digabungkan akan membentuk gambar bergerak atau video.
Nah, media komunikasi video antara lain ada televisi, CCTV, videotron, dan lain sebagainya.
Komunikasi video terdiri dari lima macam, di antaranya sebagai berikut.
1. Video IP
Video yang disalurkan melalui jaringan komputer. Baik itu jaringan lokal, LAN, maupun jaringan internet.
2. Videotex
Layanan komunikasi video interaktif melalui jaringan kabel atau jaringan telepon.
3. Video out
Perangkat keras yang menampilkan video dari suatu alat input penangkap gambar. Contohnya, ketika kamera sedang merekam gambar (mengambil video), maka akan muncul tampilan gambar yang direkam pada layar kamera di waktu yang sama.
4. Video RAM
Bisa juga disebut VRAM, merupakan alat penyimpanan sementara berbentuk grafis yang berada di dalam komputer. Alat ini berfungsi untuk memproses data gambar yang berada dalam CPU untuk ditampilkan ke monitor si pengguna.
5. Videotext
Komunikasi dua arah menggunakan sistem komputer untuk mengirimkan informasi berupa video.
Nah, pada komunikasi video, kita juga bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda lokasi. Jadi, lebih praktis dan bisa menghemat waktu serta biaya.
Komunikasi Audio Video
Oke, jenis komunikasi yang terakhir adalah komunikasi audio video. Seperti namanya ya, pada komunikasi audio video, kita akan melibatkan dua unsur, yaitu suara dan gambar. Jadi, komunikasi audio video adalah proses penyampaian atau penerimaan informasi antara dua atau lebih alat komunikasi (device) dalam bentuk suara dan gambar (visual).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar