ILMU KOMPUTER LAHAT: Metode Instalasi Sistem Operasi dan langkah instalasi Windows 10

Metode Instalasi Sistem Operasi

Metode instalasi sistem operasi adalah sebuah cara yang digunakan untuk memasukkan sistem operasi ke penyimpanan hardisk komputer. Dan berikut ini adalah penjelasan mengenai macam-macam metode instalasi sistem operasi.

Metode Instalasi Baru
Metode instalasi baru adalah metode yang digunakan untuk melakukan instalasi sistem operasi baru, jadi data-data sistem operasi yang ada sebelumnya akan dihapus dan digantikan dengan data baru. Pilihan ini dapat digunakan ketika jaringan yang akan dibangun adalah jaringan baru. Selain itu, rusaknya sistem operasi juga bisa menjadi alasan kenapa harus install sistem operasi dengan metode instalasi baru.

Pada intinya, metode instalasi baru ini akan menghapus data-data sistem operasi yang lama, baik itu software ataupun file yang berada dalam penyimpanan sistem operasi tersebut dan kemudian akan digantikan dengan file-file sistem operasi yang baru.

Metode Instalasi Upgrade
Metode instalasi upgrade adalah metode yang digunakan untuk melakukan pembaharuan sistem operasi tanpa menghapus data sistem operasi yang lama. Metode ini pada umumnya dilakukan karena pada versi sistem operasi sebelumnya banyak terjadi permasalahan, lalu puhak pengembang melakukan perbaikan dan kemudian para pengguna dapat melakukan upgrade perbaikan tersebut ke sistem operasinya tanpa menghapus data yang lama. Sebagai contoh, saya menggunakan Windows 10 10240, karena terasa banyak bug kemudian Microsoft meningkatkan versinya ke 10586. Dengan perbaikan yang dilakukan oleh Microsoft, kita dapat mengunduh dan memasangnya ke dalam sistem operasi yang lama tanpa menghapus data.

Pada intinya, metode instalasi upgrade ini hanyalah menggantikan file lama (bukan menghapus) dengan file terbaru karena biasanya dilakukan perbaikan bug. Berbeda dengan metode instalasi baru yang menghapus data pada sistem operasi lama.

Metode Instalasi Multiboot
Metode instalasi multiboot adalah metode yang memungkinkan pengguna memiliki dua atau lebih sistem operasi dalam komputernya. Opsi ini sangat cocok untuk pengguna yang ingin migrasi ke Linux karena pada awalnya pengguna Linux akan canggung dan menginginkan kembali lagi ke Windows. Dengan metode multiboot ini, Anda dapat memilih mau menjalankan sistem operasi Windows, Linux, atau sistem operasi lain yang tentunya ada dalam list multiboot tersebut.

Perlu diketahui bahwa dalam penggunaan metode instalasi multiboot, nantinya sistem operasi tidak akan menjadi satu partisi melainkan memiliki partisi sendiri-sendiri. Maka dari itu, jika Anda ingin menggunakan metode ini persiapkan terlebih dahulu partisi yang akan digunakan untuk menempatkan sistem operasi multiboot.

Metode Instalasi Virtualisasi
Metode instalasi virtualisasi adalah metode yang memungkinkan pengguna menjalankan sistem operasi dalam sistem operasi. Jadi begini, maksudnya menjalankan sistem operasi dalam sistem operasi adalah kita membuat mesin virtual (sistem operasi) menggunakan software seperti VirtualBox, VMWare atau semacamnya. Dengan begitu kita bisa menjalankan banyak sistem operasi sekaligus.

ilmupengetahuan.co.id – Artikel tentangkomputer kali ini adalah panduan cara menginstall sistem operasi Windows 10 di komputer maupun laptop. Windows 10 ini merupakan sistem operasi dari Microsoft yang mengundang banyak perhatian khususnya bagi pengguna komputer.

Banyak yang melakukan upgrade dari sistem operasi windows lama ke windows terbaru yaitu windows 10. Hal yang sangatlah wajar, karena interface dari windows 10 ini sangatlah elegant dan juga modern.

Tampilan windows 10 ini merupakan kombinasi antara windows 7 dengan windows 8. Untuk menginstallnya pun hampir sama dengan cara menginstall windows 7 dan 8. Disarankan membaca baik-baik tutorial ini supaya tidak ada masalah pada saat proses instalasi windows 10.

Sebelum menginstall windows 10, ada 2 hal yang wajib kalian perhatikan, diantaranya sebagai berikut :

Siapkan USB atau DVD installer windows 10 terlebih dahulu,
Supaya booting pertama kali dari DVD/USB, silakan setting terlebih dahulu pada boot device priority dimenu BIOS. Jika Anda menginstall di laptop pastikan batrei laptop Anda masih terisi penuh, jika tersisa dibawah 50 % segeralah untuk mencharge. Karena proses instalasi ini memakan waktu yang cukup lama.

Setting BIOS Agar Booting Dari DVD

Setting BIOS terlebih dahulu agar booting pertama kali dilakukan dari DVD. Karena default komputer atau laptop booting pertama kali dari Harddisk, maka kalian harus menggantinya dengan cara berikut :

1. Hidupkan komputer atau laptop yang akan kalian instal windows 10. Setelah itu, tekan tombol DEL (Delete) berulang kali hingga muncul tampilan BIOS seperti pada gambar dibawah ini. Tidak semua komputer atau laptop memakai tombol DEL untuk masuk ke menu BIOS, ada beberapa tombol yang paling umum dipakai, seperti tombol F1, F2, atau Fn+F2 tergantung dari bawaan komputer atau laptopnya. Kemudian pindah ke tab Boot memakai tombol ◄ ►.

2. Hard Drive atau HDD berada diurutan teratas, hal tersebut menandakan bahwa pada saat booting pertama kali dilakukan dari HDD.

3. Agar booting pertama kali dilakukan dari DVD, maka silakan pilih CD-ROM Drive kemudian geser memakai tombol + / – hingga berada di urutan teratas seperti yang tampak di gambar berikut.

4. Jangan lupa masukkan DVD installer windows 10 ke dalam DVDROM, kemudian simpan hasil settingan BIOS kalian tadi dengan menekan tombol F10, kemudian pilih Yes.

Langkah-Langkah Install Windows 10

Setelah berhasil setting BIOS supaya booting pertama kali dari DVD, berikut langkah-langkah untuk menginstall windows 10:

1. Silakan tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan kalian dihadapkan kembali dengan tampilan seperti ini di tengah-tengah proses instalasi, jangan tekan tombol apapun, karena kalian akan dibawa kembali ke proses awal instalasi bila melakukannya.

2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada pengaturan Time and currency format, untuk yang lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan saja default.

3. Selanjutnya pilih tombol Install now.

4. Kemudian centang I accept the license terms, kemudian pilih tombol Next untuk melanjutkan.

5. Pada langkah berikut ini, pilih Custom: Install Windows only (advanced).

6. Misalkan kalian ingin melakukan install ulang maupun upgrade atau downgrade dari sistem operasi windows lama kalian ke windows 10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) serta Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang kalian hapus tersebut menjadi Unallocated Space (belum dipartisi).

Selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan menjadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih tombol Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data di partisi lain tetap aman dan tidak terhapus. Lebih jelasnya, simak pada gambar gif berikut ini :

Bagi kalian yang ingin install ulang maupun upgrade atau downgrade dari sistem operasi windows lama kalian ke windows 10, maka silakan lewati langkah nomor 7-11. Dan bagi kalian yang HDDnya masih kosong, mulus atau yang belum pernah diinstall dengan sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati pada langkah nomor 6 ini.

7. Seperti yang kalian lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, kalian harus mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, dapat 2 atau lebih, sesuai keinginan kalian.

8. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, lalu tentukan ukuran partisi tersebut, kemudian pilih tombol Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan juga jangan terlalu sedikit juga. Misalkan pada ukuran HDD kalian 320GB / 500GB, berilah ukuran 100GB saja sudah cukup, karena partisi yang pertama kali kalian buat ini merupakan partisi pada system (Partisi C:).

9. Pilih tombol OK untuk pembuatan system reserved partition.

10. Silakan kalian buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti halnya pada langkah nomor 6.

11. Seperti yang kalian lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilihlah Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan dipartisi lain), lalu pilih Next.

12. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini akan memakan waktu kurang lebih 30 menit. Jika nantinya komputer / laptop kalian akan restart sendiri berulang kali, jangan khawatir karena hal tersebut sebagian dari proses instalasi pada windows 10.

13. Silakan masukkan product key windows 10 kalian, lalu klik tombol Next. Jika tidak memiliki product key silahkan pilih Do this later. Kalian dapat mengaktivasi windows 10 nanti.

14. Selanjutnya pilih Use Express settings.

15. Silakan masukkan nama komputer kalian dan juga password jika perlu (sebaiknya isi password supaya tidak sembarang orang bisa mengakses komputer / laptop Anda). Isikan kata atau kalimat yang dapat membantu kalian mengingat password dikolom Password hint.