Selasa, 27 Juli 2021

MENGENAL JARINGAN WAN (WIDE AREA NETWORK) XI TLJ

 MENGENAL JARINGAN WAN (WIDE AREA NETWORK)

 

Pengertian jaringan WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

 

Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini jika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.

Disamping pengiriman paket secara datagram, dalam jaringan IP juga dikenal pengiriman paket secara connection oriented dimana sebelum paket dikirm, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ketujuan oleh proses paket control dengan request logical connection agar paket suatu informasi menempuh rute yang sama.

 

Mode koneksi ini disebut virtual circuit, tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang menduduki kanal (bandwidth/resources) secara monopoli, dalam virtual circuit penggunaan resources masih dalam pola sharing.

Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tetap tingkat kontinuitas real time tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas dan tingkat kepadatan trafik dalam jaringan.

 

Karakteristik Jaringan WAN


Adapun karakteristik jaringan komputer WAN adalah sebagai berikut:

o    Digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN dan MAN, oleh karena itu jaringan WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan yang luas.

o    WAN memiliki cangkupan area yang luas.

o    Menggunakan koneksi serial dari berbagai macam jenis untuk dapat mengakses bandwith dalam lokasi yang berjauhan.

o    Dapat melakukan paket data maupun frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.

o    Bekerja pada layer physical dan data link dari layer OSI. 

 

 

 

Fungsi Jaringan WAN


Adapun fungsi jaringan WAN adalah sebagai berikut:

  1. Mengintegrasikan dan menggabungkan jaringan LAN dan MAN menjadi satu.

2.    Mempermudah dan mempercepat arus informasi dan komunikasi.

3.    Meningkatkan efisiensi perpindahan arus informasi.

4.    Menghemat biaya operasional.

5.    Mencegah terjadinya misskomunikasi.

6.    Mendukung operasionalitas dari sebuah perusahaan multinasional dan internasional.



Konsep Jaringan WAN


Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.

Mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet.

Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.

Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Elemen switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.

Saat data sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.

Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini.

Dalam model ini, seperti ditunjukkan gambar dibawah setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.



Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan-kumpulan router-router dan saluran-saluran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan.
Akan tetapi, beberapa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalaman jaringan. Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router.

Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya.

Ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.

Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.

Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.

Jaringan WAN (Wide Area Network) merupakan kumpulan dari LAN dan atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang.

Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan WAN


Berikut adalah beberapa kelebihan jaringan komputer WAN:
  • Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
  • Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-mail dan Chat.
  • Dokumen/file yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengna biaya yang relatif lebih murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
  • Pooling data dan updating data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

Berikut ini adalah beberapa kekurangan jaringan WAN:
  • Biaya operasional mahal karena maintenance yang luas.
  • Dalam hal pengaturan jaringan WAN lebih rumit dan sulit, selain itu alat-alat yang dibutuhkan juga mahal.
  • Memerlukan firewall untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat menganggu jaringan ini.
  • Rentan terhadap serangan hacker atau ancaman dari luar lainnya.


Koneksi Jaringan WAN


    Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebagai pusat layanan, misalnya satelit VSAT.

    VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun di bumi utama.

    WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal.

    WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan elemen switching.

    Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Elemen switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.

    Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub.

    Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya.

    Sistem kerja WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi.

    Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.

    Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice.

    Jadi terminal workstation-nya pun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasiaan data terjamin pula.

    Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sistem tersebut menjadi efektif dan handal. Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunaannya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar